Selasa, 31 Maret 2009

Perlunya kajian Kelayakan usaha

‘netters…, saya merasa concern untuk menjelaskan hal ini karena typical orang Indonesia yang ‘latah’. Begitu media masa mempublikasikan suatu peluang usaha dengan embel-embel investasi yang rendah tetapi keuntungan yang sangat tinggi, maka heboh berbondong-bondong orang terjun kedalam usaha tersebut tanpa banyak melalukan pertimbangan, evaluasi apalagi penelitian mengenai kelayakan usaha tersebut bagi mereka. Ujung-ujungnya terjadi booming dan pasar semakin jenuh yang pada akhirnya terjadi proses seleksi alam, banyak usahawan yang mulai berjatuhan dan hanya sedikit saja usahawan yang dapat bertahan yang mungkin memang memahami betul konsep bisnisnya. Sayang kan... kalau investasi yang sudah ‘netters tanamkan menjadi sia-sia. Oleh karena itulah nilai kelayakan usaha sangat penting bagi seseorang belum tentu layak bagi yang lain.

Nah…, ‘netters kenapa saya mengajak anda semua untuk melihat konsep bisnis budidaya jamur secara keseluruhan, tiada lain adalah agar ‘netters memiliki beberapa alternatif peluang usaha untuk dikaji dengan lebih mendalam, untuk memastikan bahwa peluang-peluang usaha tersebut memang benar-benar layak dijalankan dan menjadi suatu rencana usaha, baru kemudian ’netters tinggal memilih secara arif dan bijaksana kira-kira rencana usaha mana yang cocok untuk dijalankan dengan segala keterbatasan yang anda miliki saat ini.

Pengalaman saya..., dari sekian banyak peluang usaha yang dikaji paling banyak dihasilkan lima rencana usaha (business plan) yang layak ditindak-lanjuti dan dari lima rencana usaha tersebut mungkin hanya satu yang benar-benar dapat direalisasikan atau bahkan tidak ada sama sekali. Karena untuk merealisasikan rencana usaha tidak cukup hanya dengan ”status layak” dan modal yang tersedia saja, tetapi di pengaruhi juga oleh faktor-faktor lain seperti faktor intern dari calon wirausahawan itu sendiri misalnya motivasi dan mental yang kuat. Jadi jangan hanya satu peluang usaha saja yang dikaji, lebih banyak lebih baik. Gimana sekarang…,sedikit ada pencerahan…? atau semakin bingung... he...he..he...



Well... ’netters..., saya akan membahas beberapa peluang-peluang usaha pada rantai nilai jamur di artikel berikutnya..., so...just wait and don’t miss it...

Senin, 30 Maret 2009

Apakah benar bisnis budidaya jamur memang menguntungkan?

‘netters…, apabila anda simak di beberapa media cetak baik surat kabar maupun majalah ataupun di media elektronik baik televisi maupun internet, belakangan ini bisnis budidaya jamur tiram banyak diliput dan diberitakan sebagai bisnis yang memberikan keuntungan besar dan sangat potensial untuk dikembangkan. Bagaimana tidak, dengan hitung-hitungan sederhana, investasi yang relatif kecil, proses budidaya yang mudah, tidak perlu turun tangan secara langsung, dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat-lipat. Sungguh suatu berita yang indah di era krisis ekonomi global seperti sekarang ini, pujangga bilang bagaikan semilir angin yang sejuk di kala terik panas matahari menyengat….hmm…segaaarrrrrr...

Apakah memang benar kenyataannya seperti itu?, Apakah sekecil itu resiko yang mungkin terjadi? Lalu bagaimana pasokan bahan bakunya?, Bagaimana proses pembuatan media tanamnya?, Bagaimana proses pemeliharaannya?, Bagaimana pemasaran hasil produksinya?, Setumpuk pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang mungkin muncul dalam benak anda setelah menyimak berita tersebut, dan sangat disayangkan jawabannya anda harus mencari sendiri…

Rantai nilai jamur

‘netters…, saya tidak ingin memanjakan anda oleh harapan-harapan yang belum jelas atau justru menyurutkan semangat anda untuk berwirausaha dengan penjelasan-penjelasan yang tidak ‘membumi’. Saya akan mencoba membantu ‘netters untuk memahami konsep bisnis budidaya jamur tiram secara keseluruhan berdasarkan realita pengalaman yang sudah saya alami, mari kita telaah bersama secara objektif.

‘netters…, kenyataannya wirausaha budidaya jamur memang tidak bisa dipandang secara parsial, karena wirausaha budidaya jamur menggambarkan aktifitas disepanjang rantai nilai jamur, mulai dari rantai nilai pemasok hingga rantai nilai pembeli, yang masing-masing memiliki peranan yang terkait satu dengan yang lainnya membentuk aktifitas ekonomi bersama. Bingung kan……?! Nah… coba ‘netters lihat gambar dibawah ini yang sudah lebih saya sederhanakan.


Kalau diibaratkan, wirausaha budidaya jamur adalah sebuah rantai yang cukup panjang yang terdiri dari rantai pemasok, rantai budidaya, rantai distribusi dan rantai pembeli. Setiap kotak berwarna yang ada dalam suatu rantai menggambarkan aktifitas-aktifitas ekonomi, jadi sebenarnya peluang wirausaha tidak hanya ada pada kotak Kelompok Tani pada rantai budidaya saja seperti yang banyak dipublikasikan oleh media masa sebagai bisnis budidaya jamur. Masih banyak peluang wirausaha pada kotak yang lain yang sama menariknya percayalah…

Minggu, 29 Maret 2009

Preface

Hello ‘netters…

Genap tujuh bulan lamanya saya kurang aktif sebagai ‘internetter’s apalagi posting artikel terutama sejak penutupan situs saya mengenai wirausaha budidaya jamur tiram. Posting artikel saya terakhir cukup ‘merepotkan’ provider, karena sangat banyak ’netters yang men-download pada waktu bersamaan dan jumlahnya membuat saya juga tercengang (mungkin karena artikelnya gratis kali ya…... he...he..he..), parahnya lagi kondisi tersebut sempat membuat server jam selama beberapa hari. Tidak heran kalau proses download jadi sangat lambat dan seringkali gagal. Akhirnya kena banned…ya sudah sekalian ditutup saja…

Lebih dari dua bulan kebelakang saya banyak mendapat email dari ‘netters melalui ‘japri ataupun ‘netters yang datang langsung ke fasilitas produksi dan budidaya jamur tiram yang saya kelola di Desa Panyandaan Kecamatan Jambudipa – Cisarua Lembang. Kebanyakan dari meraka adalah new comer yang tertarik dengan agrobisnis ini dan ingin mencoba terjun menjalaninya tetapi masih bingung harus mulai dari mana, apa dan bagaimana wirausaha budidaya jamur.

Baiklah… ‘netters…, melalui blog ini saya akan menjadi freedom writer… dan mencoba kembali untuk share dengan anda semua pengalaman-pengalaman saya dalam menjalankan wirausaha budidaya jamur tiram plus dengan artikel-artikel dan tips-tipsnya. Jangan lupa…, anda juga diminta agar bisa langsung aktif ikut berinteraksi memberikan komentar, pengalaman atau testimoni dalam blog ini…